CIPAK RAGE

OLAHRAGA TRADISIONAL

Cipak rage berasal dari bahasa derah, yang artunya adalah sepak raga. Maksud dari kata cipak atau sepak, adalah suatu jenis permainan yang harus disepak atau ditendang oleh kaki, sedangkan rage adalah nama sejenis benda, hasil kerajinan anyaman kasar yang dibuat dari bahan bamboo yang biasa disebut sakik atau cakik da nada yang dibuat dari rotan yang disebut keranjang, yang masing-masing dijadikan alat daka permainan ini. Permianan cipak rage yang juga disebut sipak rage, telah dikenal oleh penduduk sukubangsa lembak khusunya di daerah tanjang Sanai kecamatan padang ulak tanding kabupaten rejang lebong sejak tahun 1932 (semenjak informan masih muda) yang berarti sebelum itu permainan ini pun sudah ada, sejak tahun 1942 permainan tersebut tidak kelihatan lagi sampai sekarang. Permainan ini pada waktu itu sangat digemari oleh penduduk sukubangsa lembak, karena disamping tidak memerlukan biaya, cukup dengan menggunakan bola cakik atau keranjang rotan, permainan inipun mengandung unsur olahraga. Sungguhpun permainan cipak rage merupakan permainan olahraga, namun untuk merayakan pesta panen dan hiburan upacara perkawinan permainan ini, telah pula dipertandingkan antara satu kelompok dengan kelompok yang lain, bahkan telah pula ditingkatkan menjadi pertandingan antara dusun ke dusun.