SENGKURE

ADAT ISTIADAT

Tikar pandan digunakan dalam kegiatan Sengkure, salah satu tradisi di Kabupaten Kaur, Bengkulu. Sengkure merupakan festival yang menjadi sarana hiburan rakyat dan ajang bersilahturahmi. Dalam kegiatan Sengkure, tikar pandan digunakan bersamaan dengan bahan-bahan lain seperti ijuk batang aren dan arang kayu untuk melukis. Dalam kegiatan ini, sebagian besar tubuh dan wajah peserta dibalut dengan ijuk dan tikar pandan. Beberapa hal yang menarik dari kegiatan Sengkure, di antaranya: Pelaksanaan Sengkure dilakukan pada sore hari setelah Lebaran pertama Idul Fitri. Dalam kegiatan ini tidak dibatasi usia. Dulu, musik Sengkure menggunakan gitar tunggal dan diiringi dengan nyanyi daerah, namun saat ini menggunakan DVD.  Dalam kegiatan Sengkure, peserta menggunakan topeng yang terbuat dari kertas karton yang menyerupai hantu atau pocong. Peserta juga menggunakan peralatan yang mudah dibuat seperti oborkeranjang dan tongkat