SETEGUR – SAYAK

PERMAINAN RAKYAT

Setegur-Sayak adalah nama suatu permainan dengan sebutan bahasa daerah, dari daerah Kecarnatan Talo, Kabupaten Bengkulu Selatan. Untuk penyelenggaraan permainan ini hanya dilakukan pada bulan Puasa bagi Umat Islam atau bulan Ramadhan pada saat suaca yang cerah, disepanjang hari dalam bulan Ramadhan. Biasanya permainan dilakukan oleh anak-anak pada sore hari, sementara menunggu beduk berbunyi untuk berbuka puasa. Sehingga dengan pekerjaan yang mengasikkan tersebut, anak-anak yang ikut berpuasa akan lengah dengan dorongan hawa nafsu yang bisa membatalkan puasa. Menurut keterangan yang diperoleh bahwa permainan ini tumbuh pada saat Agama Islam mulai berkembang di daerah Propinsi Bengkulu. Karena adanya peristiwa-peristiwa perayaan pada mabun-malllll disepanjang bulan Puasa; misalnya; malam memperingati mulai turunnya ayat suci Al Qur’an dan malam-malam lainnya, tumbuhlah suatu ide untuk memperoleh sayak (tempurung kelapa) dengan jalan mengadakan permainan. Yang mana sayak tersebut akan dibakar pada malam hari, yang kegunaanya untuk penerangan di sekitar mesjid khususnya dan seluruh Kampung pada umumnya. Jadi kalau malam-malam perayaan nuzul Qur’an, seluruh perkampungan akan terang benderang dengan cahaya api tempurung tersebut.