DOL

SENI

Dol merupakan alat musik khas Bengkulu. Pembuatan dol memiliki beberapa tahap yaitu, pertama cari bahan, bahannya bongkot kelapa/bonggol kelapa, bonggol kelapa di gali dari tanah lalu diangkat, lalu di bentuk sesudah berbentuk bulat, lalu di ukur tinggi dan diameter nya, jika diameter nya 50cm makan tinggi nya 57cm, untuk dol yg paling besar diameter nya 60cm dan tingginya 65cm, setelah di tentukan lalu di gali bagian tengah nya, kedalaman nya menyesuaikan dengan tinggi namu tidak menembus bagian bawah nya, jika sudah di bentuk dan tengah nya sudah di lobang/ kopong tengah nya namanya kelawang, setelah jadi kelawang di jemur kira” 15 hari di terik matahari, setelah di jemur lalu di finishing dengan cara di haluskan menggunakan alat, lalu bisa kita dempul/ di cat putih, setelah di dempul lalu di jemur lagi, setelah dempul kering lalu di amplas, setelah di amplas lalu di cat warna nya sesuai keinginan pelanggan seperti merah, hijau, kuning, setelah di cat lalu kita mengukur kulit nya sesuai diameter kelawang kulit yang di pakai adalah kulit sapi, sesudah itu kulit di potong dan di pasangkan pucuk rebung di pinggir kulit, lalu kulit tadi di di rendam selama 5 jam bersamaan dengan pucuk rubung yang sudah terpasang di kulit tadi, setelah di jemur lgsg di pasang ke kelawang, di jalin dgn rotan dan jadilah dol, pembuatan dol kurang lebih memakan waktu 1 bulan, pengrajin dol di Bengkulu ada 5 orang namu sayang nya 1 diantara mereka telah tiada/meninggal, sekarang hanya tersisa hanya 4 pengrajin dan di antara mereka hanya satu yang merupakan pengrajin dan pembuat dol dari awal proses hingga selesai.