GURITAN

TRADISI LISAN

Guritan Kaur Bengkulu adalah puisi balada atau puisi rakyat yang merupakan bagian dari budaya dan adat istiadat masyarakat Bengkulu. Guritan Kaur Bengkulu menceritakan tentang kisah-kisah orang yang berkuasa dan tokoh pujaan.

Guritan merupakan salah satu tradisi lisan yang pernah berperan penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat Pasemah Bengkulu. Tradisi ini biasanya dilakukan saat ada musibah kematian, seperti pada tiga malam pertama dan malam 40 hari setelah kematian. Guritan dilakukan tanpa alat musik, hanya dengan menggunakan sambang, yaitu seruas bambu berukuran besar yang diberi lubang kecil untuk menopang tangan.